NAMA : HENA SURI INTAN PERTIWI
KELAS : XII IPA 5
NIS: 1011118
NO.URUT :05
?Kacang
hijau
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
LATAR BELAKANG
Kacang hijau
adalah sejenis tanaman
budidaya dan palawija
yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku
polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Tanaman ini memiliki kecambah berwarna putih/pucat
yang biasa disebut taoge dan memiliki binga yang berwarna kuning pucat ataupun
kuning kehijauan. Taoge ini nantinya akan membentuk polong-polongan yang berisi 10-15 biji kacang
hijau.
Di
dalam penelitian ini kita akan melihat pertumbuhan proses pertambahan ukuran atau volume dan
jumlah sel secara irrevisible , yaitu tidak dapat diukur kembali ke bentuk
semuladan juga perkembangan tanaman kacang hijau untuk selanjutnya mencapai
kematangan fungsi organisme. Kemudian kita akan mengamati perkencambahan
kacang.Untuk melakukan pertumbuhandan perkembangan, kacang hijau memerlukan
media tanam dengan unsur hara yang seimbang dan beberapa factor eksternal
seperti cahaya. Cahaya merupakan factor penting yang menentukan pertumbuhan
kacang hijau dan memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan. Sumber utama
cahaya adalah matahari. Matahari memancarkan energy cahaya dalam bentuk
gelombang elekto magnetic. Cahaya memberikan pengaruh langsung terhadap ketersediaan
makanan.cahaya merupakan sumber energy utama untuk fotosintesis yang erat
kaitannya dengan ketersediaan makanan
Cahaya
tidak hanya berpengaruh langsung trhadap fotosintesis, akan tetapi berpengaruh
tehadap fotoperiodisme dan fototropisme. Pada penelitian ini akan dibahas
mengenai perlakuan tanaman kacang hijau yang akan ditimbulkan dari pemberian
cahaya yang berbeda. Untuk mengetahui secara jelas apakah terjadi perbedaan
tinggi,bentuk,dan kualitas.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pengaruh pertumbuhan kacang hijau
terhadap intensitas cahaya yang diberikan ?
Apakah
pengaruh yang di timbulkan oleh tanaman kacang hijau terhadap jumlah cahaya
yang diberikan ?
TUJUAN
Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui dampak-dampak apa saja yang ditimbulkan tanaman
kacang hijau dengan intensitas pemberian cahaya yang berbeda-beda. Dan apa saja
pengaruhh yang ditimbulkan oleh tanaman kacang hijau terhadap intensitas cahaya
yang berbeda beda sehingga kita dapat mengetahui standar kualitas penanaman
kacang hijau apabila di tinjau dari intensitas pemberian cahaya.
MANFAAT
PENELITIAN
Untuk
memberikan informasi kepada masyarakat khususnya petani kacang hijau bagaimana
cara menanam kacang hijaudengan baik dan benar sesuai dengan intensitas cahaya
yang diperlukan. Serta informasi tentang kualitas dan kuantitas kacang hijau
ditinjau dari cara perlakuan penyiraman.
LANDASAN
TEORI
Pengertian perkecambahan ini
tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan
lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya
ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji.
Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa
ini muncul.
Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain :
1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan
tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis
dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman
menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman
karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan
mati.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan
tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30⁰C. Semakin
tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju
transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses
pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu
pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang
tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan
air dalam tubuh tumbuhan.
Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di
udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan
yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan
berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya
sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam
penyerapan unsur hara dalam tanah.
Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
adalah intensitas cahaya.
Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh
dengan ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun
stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu
lebat. Berbeda dengan tanaman yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak
cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda,
stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih
lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Gejala seperti ini disebut etolasi. Panjang
periode cahaya harian disebut fotoperiode. Reaksi tumbuhan terhadap fotoperiode
yang berbeda panjangnya disebut fotoperiodisme. Berdasarkan persyaratan panjang
hari untuk pembungaan, tumbuhan dibagi menjadi
tiga kelompok, yaitu :
1. Tumbuahan
berhari pendek, berbunga jika panjang hari kurang dari periode kritis
tertentu,yaitu panjang hari harus kurang dari 11 hingga 15 jam agar pembungaan
terjadi.
2. Tumbuhan
hari panjang, berbunga jika panjang hari lebih
dari periode kritis tertentu, yaitu panjang hari harus lebih dari 12
hingga 14 jam agar pembungaan terjadi
3. Tumbuhan
hari netral, berbunga tidak tergantung pada panjang hari hingga dapat berbunga
sepanjang tahun.
Kerangka
pikir
Tumbuhan
membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yg dibutuhkan setiap tanaman tidak selalu
sama. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena dapat menguraikan
Hormon Auksin. Cahaya juga meransang pembungaan. Ada tumbuhan yg dapat berbunga
pada hari pendek(lamanya penyinaran lebih pendek daripada waktu gelapnya), ada
tumbuhan yg dapat berbunga pada hari sedang(lamanya penyinaran sama dengan
waktu gelapnya), dan ada pula tumbuhan yg dapat berbunga pada hari netral(tidak
dipengaruhi waktu penyinaran waktu gelap). Hal tersebut ada hubungannya dengan
aktifitas hormon fitokrom.
Hipotesis
Cahaya
dapat memegaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau. Cahaya matahari lebih
memengaruhi hormone auksin pada kecambah dibandingkandengan cahaya dari bohlam
lampu. Sedangkan yang tidak terkena cahaya sama sekali maka akan berubah pucat
dan tidak segar dibandingkan yang
terkena cahaya.
Metodologi
penelitian
-
Merendam biji kacang hijau selama 14 jam
diwadah tertutup hingga muncul kecambah kacang hijau kemudiaan ditiriskan
-
Kemudian di tempatkan di empat yang
berbeda yaitu: tempat yang terkena cahaya matahari, sedikit terkena cahaya
matahari (remang-remang), terkena cahaya bohlam lampu,dan tidak terkena cahaya
sama sekali.
-
Mengamatinya selama dua hari sekali
-
Memfotonya setiap dua hari sekali
Variable
1.variabel bebas : pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan kacang hijau
2.variabel terikat : kecepatan tumbuh
pada kacang hiijau, warna batang dan daun pada kecambah kacang hijau, dan
tinggi kecambah kecambah hijau.
Populasi
dan sampel
Populasi
dan sampelnya ialah kecambah kacang
hijau
Instrument
penelitian
Alat dan bahan
1. 4
buah botol air mineral 1,5 liter dipotong melintang
2. 2
buah kardus yang satunya dilubangi bagian atasnya
3. Penggaris
4. Pulpen
dan pensil
Bahan
1. Kacang
hijau
2. Air
3. Tanah
Pengabilan
data
Dengan cara mengamati dan
mengukurnya setiap dua hari sekali
Pengolahan
data
Analisa
data
Untuk mencari data terhadap pengaruh
baik buruknya penelitian dan pengamatan kecambah terhadap intensitas cahaya
yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar