Sabtu, 15 Desember 2012

Proses masunya islam di Indonnesia



 PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
·        Masuknya Islam di Indonesia

o   Dalam hal ini  ada beberapa teori yang dapat menjelaskan atau memaparkan beberapa para pendapat ahli tentang masuknya islam di Indonesia.
·        Teori Gujarat
·        Teori ini berpendapat bahwa agama islam masuk ke indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya dari Gujarat (Cambay), India.
·        Dasar dari teori ini adalah:
o   Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia
o   Hubungan dagang Indonesia dan India telah lama melalui jalur Indonesia -Cambay - Timur Tengah - Eropa.
o   Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai, yaitu Malik As-Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat.
·        Teori Makkah
·        Teori ini berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanyaberasal dari Arab (Mesir).
·        Dasar dari teori ini adalah:
o   Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatra sudah terdapat perkampungan Islam (Arab).
o   Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran Madhzab Syafi’i
o   Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al Malik yaitu gelar dari yang berasal dari Mesir.
·        -Teori Persia
·        Teori ini berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya berasal dari bangsa Persia (Iran).
·        Dasar dari teori ini adalah:
o   Peringatan 10 Muharam/ as-Syura atas meninggalnya Hasan dan Husain cucu nabi Muhammad yang sangat dijunjung orang Islam (Iran)
o   Kesamaan ajaran yang dianut Syaikh Siti Jenar dengan Sufi Iran yaitu Al Hallaj
o   Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab
o   Di temukan makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 Gresik
o   Adanya perkampungan Leren/ Leran di Giri daerah Gresik
·        Sebelum agama islam masuk ke indonesia, berbagai macam agama dan kepercayaan animism, dinamisme, hindu dan Buddha telah dianut ooleh bangsa Indonesia .Islam masuk ke Indonesia pada abad kee 7 atau ke 8 masehi yang bertepatan pada tanggal 1 atau 2 Hijriah. Rute atau jalur yand dillwati ialah :

·        Jalur utara    :Arab (Mekkah da Madinah) – Damaskus – Bagdad – Gujarat – Srilanka –Indonesia
·        Jalur selatan             : Arab ( Mekkah dan Madinah – Yaman – Gujarat – Srilagka -  Indonnesia
o   Daerah pertama dari  kepulauan Indonesia yang dimasuki isalm ialah pantai Sumatera bagian utara.
§  Berawal dari daerah tersebut akhirnya islam mulai menyebardengan cepat ke seluruh Indonesia seperti ; pulau Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Sumatera, Maluku dan sekitarnya. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, islam telah tersebar di deluruh kepualauan di Indoenesia. Sehingga mayoritas bangsa Indonesia beragama islam hal ini disebabkan antara lain sebagai berikut :
·         Adanya dorongan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah, khususnya para ulamanya untuk berdakwah menyiakan islam sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang aritnya “ sampaikanlah olehmu apa-apa yang berasal daripadaku,walaupun hanya satu ayat”
·        Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah unntuk berdakwah secara terus menerus kepada keluarga, para tetangga dan masyarakat sekitar. Mereka berdakwah sesuai dengan tuntutan Allah swt dan rasul-nya, yakni : tidak dengan paksaan atau kekerasan, dengan cara yang bijaksana, dengan pengajaran yang baik, dengan bertukar pikiran disertai argumentasi – argumentasi yang benar dan tepa, dan contoh teladan yang betul- betul islami
·        Persyaratan untuk masuk Islam sangat mudah, seseorang yang telah masuk ke dalam agama islam hanya denga mengucapkan dua kalimat syahadat. Dengan demikian juga ajaran – ajaran Islam, mudah dipahami dan diamalkan oleh seluruh masyarakat iindonnesia
·        Ajaran islam mengenal sistem persamaan dan tidak mengenal kasta. Dan hal ini membuat islam itu menarik di mata masyarakat. Hal ini menarik simpati rakyyat, terutama dari lapisan bawah.
·        Banyak raja – raja islam yang tersebar di Indonesia ikut berperan aktif melaksanakan kegiatan dakwah islamiah, khususnya terhadap mereka yang belum menganut agama islam. Umumnya apa yang dianjurkn oleh raja senantiasa ditaati oleh rakyatnya.

o   Islam di Sumatera
§  Pada pertenggahan abad 13, di sumatera telah berdiri kerajaan islam pertama di indonesia yaitu kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan ini terletak di pesisir timur laut Aceh yang sekarang merupakan kabupaten Lhoksumawe. Kemunculan kerajaan Samudra pasai merupakan hasil islamisasi daerah-daerah pantai yang dilakukan oleh pedagang-pedagang muslim pada abad ke 7. Kondisi perekonomiannya tidak berbasis pada sector pertanian melainkan pelayaran dan perdagangan. Kerajaan samudrea pasai jua telah mengadakan hubungan kerjasama antara sultan Delhi di India pada tahunn 746/1345 M.  atas perintah sultan Delhi, Ibnu batutah, seorang pengambara dari maroko singgah di samudra pasai setelah mengunjungi cina
·        Ibnu batutah menceritakan bahwa islam sudah hamper satu abad disampaikan disana. Ia juga meriwayatkan tentang kesalehan, keredahan hati, dan semangat kkeagamaan rajanya. Kerajaan samudra pasai merupakan pusat studi agama islam dan menjadi tempat berkumpulnya para ulama dari berbagaii negeri Islam. Mereka sering berdiskusi tetang masalah-masalah keagamaan  dan ilmu pengetahuan.
·        Pada tahun  1521, kerajaan tersebut ditaklukan oleh portugis yang mendudukinya selama 3 tahun. Pada tahun 1514,  diujung utara pullau sumatera berdiri kesultanan islam aceh. Pendirinya adalah Sultan Ali Mugayat Syah. Kesultanan aceh ini juga dikenal dengan nama aceh Darussalam. Kesultanan aceh mengalami kemakmuran dan kejayaan pada masa sultan iskandar muda. Pada saat itu, kesultanan aceh mengalami kemajuan di bidang  ekonomi dan ppemerintah. Kesultanan aceh juga menjalin hubungan dengan kerajaan turki usmani (ottoman). Pada masa itu, telah disusun undang-unndang yang disebut adat mahkota alam yang berlaku beberapa generasi berikutnya. Dan pada tahun 1874, belanda menyatakn aceh sebagi daerah taklukkannya.

·        islam di jawa
§  benih kedatangan islam ke tanah jawa sebenarnya sudah dimulai pada abad pertama hijriah atau abad ke 7 M. pada tahun 674 M, - 675 M, sahabat nabi, Muawiyah bin abi Sufyan pernah singgah ke tanah jawa ( kerajaan kalingga) menyamar sebagai pedagang. Bisa jadi Mawiyah saat itu baru pedagang saja, tapi proses dakwah selanjutnya dilakukan oleh para dai yang berasal dari malaka atau kerajaan pasai sendiri. Sebab saat itu lalu lintas atau jalur hubungan antara malaka dan pasai disatu pihak dengan jawa. Dipihak lain sudah begitu pesat. Adapun dai-dai yang menyebarkan islam di pulau jawa selanjtnya diakukan ole para wali Songo
§  Maulana malik Ibrahim (sunan gresik) : ia dianggap pelopor penyebaran islam dijawa, beliau juga ahli pertanian, tata Negara dan sebagai peintis lembaga pendidikan pesantren. Ia wafat tahun 1419 (882) H. dimakamkan di Wettan, gresik
§  Raden ali rahmatullah/ raden rahmat (sunan ampel) : ia bertindak sebagai mukuti dalam mengajarkan islam tak kenal kompromi denga gaya local. Wejangan terkenalnya ia Mo 5 yang artinya menolak mencuri, mabuk, main wanita, judii dan mabuk yang marak pada masa Majapahit. Ia wafat di desa ampel  tahun 1481 M.
§  Raden aampel (sunan giri ) : ia bertindak sebagai sebagai ahli fikih dan menguasai ilmu falak. Dimasa menjelang kerutuhan majapahit, ia dipercaya sebagai raja peralihan sebelum raden patah naik menjadi sultan demak. Ketika unan ampel wafat ia menggantikannya sebai Mufti tanah jawa.
§  Mahkdum Ibrahim (sunan bonang ) : sunan bonang dianggap sebagai pancipta gending pertama. Dalam menyebarkan agama islam, ia selalu menyesuaikan diri dengan kebudayaan masyarakat jawa yang sangat menggemari wayang serta music gamelan. Dalam aktifitas dakwahnya, ia mengganti nama-nama dewa dengan nama malaikat. Sunan boning memeberikan pendidikan islam secara mendalam kepada raden patah, ia wafat pada 1525 di Tuban.
§  Raden syajid ( sunan kalijaga) : ia tercatat sebagai penghasil karya seni terbanyak berfalsafah islam. Ia membuat wayang kulit dan cerita wayang hindu yang diislamkan sunnan giri sempat menentangnya karena wayang beber, kala itu menggambarkan gambar manusia utuh yang tidak seseuai dengan ajaran islam. Ini merupakan ijtihad di bidang fikih yang dilakukannya.
§  Sunan drajat : dakwah beliau terutama dalam bidang sosila. Beliau juga mengkader para dai yang berdatangan dari berbagai daerah, antara lain dari ternante dan ambon.
§  Syarifhidayatullah : ia memiliki kesultanan sendiri yang wilayahnya samapi ke banten, ia juga salah satu pembuat soko(songko) guru massjid demak. Selain sunan apel, sunan kalijaga, dan sunan ampel. Keberradaan syarif hidayatullah dengan kesultanannya membuktikan ada tiga kekuasaan islam yang hidup bersamaan kala itu, Demak, Giri dan Cirebon.
§  Sunan kudus : beliau berjasa menyyebarkan islam di kudus dan sekitarnya. Ia membangun masjid menara kudus yang sangat terkenal dan merupakan salah satu warisan budaya nusantara.
§  Sunan muria : beliau menyebarkan islam dengan menggunakan saran gamelan, wayang serta kesenian daerah lainnya, ia wafat di gunung muria.
·        Islam di Sulawesi
·        Masuknya islam di Sulawesi tidak terlepas dari peranan sunan Giri di Gresik. Hal itu karena karena sunan giri menyelenggarakan yang banyak di datangi santri di pulau jawa. Pada abad ke 16, di Sulawesi selatan, telah berdiri kerajaan hindu Gowa dan Tallo. Masuknya islam ke Sulawesi melalui dua cara yaitu, cara tidak resmi dan cara reamii. Cara tidak resmi ini terjadii pada saat penduduk setempat berdagang keluar dan berhubungan dengan pedagang-pedagang muslim diluar Sulawesi. Mereka mengenal dan memeluk agama islam karena adanya interaksi tersebut. Sedangkan cara resminya, dilakukan oleh raja gowa dan tallo yang pertama., yaitu sultan alauddin yang telah masuk islam. Penerimaan itu terjadi pada 1605. Hal itu ditandai dengan kedatangan tiga orang datuk yang berassal dari Kota tengan, Minangkabau.

·        Islam di Kalimantan
§  Pada abad ke 16 , islam mulai memasuki kerajaan sukadana . pada tahun 1590, kerajaan sukadana resmi menjadi kerajaan islam. Sultan pertamanya adalah sultan giri kusuma. Ia digantikan oleh putranya sultan Muhammad syaifuddin . beliau banyak berjaa dalam pengmbangan islam di Kalimantan . di bagian selatan pulau Kalimantan, berdiri kerajaan islam banjar pada tahun 1526. Kerajaan islam di banjar merupakan kelanjutan dari kerajaan Daha yang beragama Hindu. Raja pertamanya adalah raden samudra yang memeluk islam , ia mengganti namanya menjaddi pangeran suryanullah atau pangeran suriansyah.  
·        Islam di Maluku dan irian jaya
§  Penyebaran islam di Maluku tidak lepas dari jasa para santri sunan drajat yang berasal dari ternate dan hitu. Islam sudah dikenal di ternate seja abad ke 15 . pada saat itu , hubungan dagang dengan indoonesia barat , khususnya dengan jawa berjalan lancer. Selain berdagang , para pedagang juga melakukan dakwah. Di Maluku ada empat kerajaan bersaudara yang berasal dari keturunan yang sama  , yaitu ternate, tidore, bacan, dan jailolo yang raja-rajanya telah memeluk islam .
2. MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM
§  secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumbuhan serta perkembangan kehidupan umaat manusia. Sumber utama ajaran Islam adalah al-qur’an yang mengandung banyak sekali nilai-nilai ksejarahan, yang langsung dan tidak langsung mengandung makna besar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi umat Islam. Maka tarikh dan ilmu mempunyai kegunaan dalam Islam menduduki arti penting dan mempunyai kegunaan dalam kajian Islam. Oleh sebab itu, kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek yaitu kegunaan yang bersifat umum dan yang bersifat khusus atau akademis.
·        Yang bersifat umum, sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai faktor keteladanan. Hal ini sejalan dengan makna yang tersurst dan tersirat dalam Firman Allah SWT:  Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS.Al-Ahzab:21)
·        Sedangkan yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain membeikan perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan
·        ( teori dan praktek) , juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi.Dalam Silabus Fakultas Tarbiyah IAIN kegunaan sejarah pendidikan Islam diharapkan dapat:
·        Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam di indonesia, sejak zaman lahirnya Nabi Saw sampai sekarang ini.
·        Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika pendidikan Islam masa kini.
·        Memiliki sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan sistem pendidikan Islam.
·        Selain itu sejarah pendidikan Islam akan mempunya kegunaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan pendidikan Islam. Dalam hal ini, sejarah pendidikan Islam akan memberikan arah kemajuan yang pernah dialami dan dinamismenya sehingga pembangunan dan pengembangan itu tetap berada dalam kerangka pandangan yang utuh dan mendasar.
·        a.     Mengetahui dan memahami sejarah perkembangan Islam di Indonesia
·        b.     Mengetahui dan memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
·        c.     Menjadi cermin untuk memacu kehidupan yang lebih baik
·        d.     Mempelajari sejarah agar dapat melakukan perubahan yang lebih baik
·        e.     Menghargai kerja keras para pahlawan bangsa
·        f.     Kehadiran para pedagang Islam yang telah berdakwah dan memberikan pengajaran Islam di bumi Nusantara turut memberikan nuansa baru bagi perkembangan pemahaman atas suatu kepercayaan yang sudah ada di nusantara ini.
·        g.     Hasil karya para ulama yang berupa buku sangat berharga untuk dijadikan sumber pengetahuan.
·        h.     Kita dapat meneladani Wali Songo telah berhasil dalam hal-hal seperti berikut :
·        1.     Menjadikan masyarakat gemar membaca dan mempelajari Al Quran.
·        2.     Mampu membangun masjid sebagai tempat ibadah dalam berbagai bentuk atau arsitektur hingga ke seluruh pelosok Nusantara.
·        3.     Mampu memanfaatkan peninggalan sejarah, termasuk situs-situs peninggalan para ulama, baik berupa makam, masjid, maupun peninggalan sejarah lainnya.
·        4.     Seorang ulama atau ilmuwan dituntut oleh Islam untuk mempraktikkan tingkah laku yang penuh keteladanan agar terus dilestarikan dan dijadikan panutan oleh generasi berikutnya.
·        5.     Para ulama dan umara bersatu padu mengusir penjajah meskipun dengan persenjataan yang tidak sebanding.










CONTOH-CONTOH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA.
Di bidang ilmu pengetahuan
Kedudukan para ulama yang di angkat sebagai penasihat kerajaan atau hakim memberikan kontribusi terhadap perkembangan imu pengetahuan islam pada para ulama indonesia yang karyanya sangat terkenal pada masa itu adalah hamzah fansyury dari boros aceh, terkenal dengan tokoh sufi, hasil karyanya adalah “ Asrorul Arifin Bayan IIa Suluk Wat Tauhid “ , Nurudin ar – raniry dari aceh barat . ia telah banyak menulis buku-buku umum dan keagamaan . syekh Muhammad Arsyad al banjari ia adalah tokoh di bidang fikih dengan karyanya “ sabillul muhtadin “ syamsudin as – sumatrani dengan hasil karryanya “ Mir’atul Mu’minin.
Di bidang kesenian
Perkembangan idang seni seperti yang dijcontohkan wali songo, sangat efektif dalam penyampaian dakwah isalm, misalnya pagelaran wayang. Perkembangan kesenian sebagaimana yang dicontohkan tidak terles dari kepiawaian para ulama dahulu dalam menyiarkan agama islam melaui pendekatan yang mudah di terima masyarakat. Seni sastra yang bercorak islam juga berkembang seperti hikayat, babat suluk, dsb.  Dari segi arsitektur seperti bangunan masjid agung dmak, masjid agung banten dll.
Perkembangan organisasi
a.     Serikar islam : Organisasi ini didirikan pada tahun 10 september 1992. Sebenarnya serikar ini telah erkembang dari tahun 1909 di bawah pimpinan R.M. Tirtodisurjo
b.     Muhammadiyyah : Organisasi di dirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada 18 november 1912 di jogja. Organisasi ini bergrak di bidangkemasyarakatan terutama dakwah dan formal.
c.      Nahdatu Ulama :  Organisasi ini bertujuan untuk memperjuangkan berlakunya ajaran islam yang erhaluan ahli sunah wal  jama’ah dan menganut mazhab 4, yaitu  hanafi, malaki hanafi, dan hambali dalam wadah Negara kesatuan.
d.     Jong Islaminten Bond : salah satu organisasi islam yang kebanakan anggotoannya dari golongan elite dan berpendidikan barat yang tetap teguh pada prinsip-prinsip islam pada 1925, di Jakarta
e.     Persatuan islam : didirikan pada 17 september 1923 di bandung, pendirinya adalah K.H Zamzam. Organisasi ini berusaha keras mengembalikan kaum muslimin kepada Al-quran dan hadis, menghidupkan ijtihad dan jihad, membasmi bid’ah, kufarat, taklid dan syirik.
f.       l Irsyad
Al Irsyad adalah organisasi Islam yang didirikan tahun 1914 M oleh para pedagang dan ulama keturunan Arab, seperti Syekh Ahmad Sorkali.
g.     Jam’iatul Khair
Berdiri pada tahun 1905 M di Jakarta adalah pergerakan Islam yang pertama di pulau Jawa. Anggotanya kebanyakan keturunan (peranakan) Arab.


Mengidentifika hikmah mempelajari sejarah perkembangan islam
·        sebelum kaum penjajah, yakni Portugis, Belanda dan Jepang, masuk ke Indonesia, mayoritas masyarakat Indonesia telah menganut agama Islam. Agama Islam agama yang sempurna, yang ajarannya mencakup berbagai bidang kehidupan manusia, baik dalam hubungannya dengan Allah (akidah dan ibadah), maupun dalam hubungannya dengan sesama manusia dan mahluk Allah lainnya (social, politik, ekonomi dan kebudayaan).
Dengan dianutnya agama islam oleh mayoritas masyarakat Indonesia, ajaran islam telah banyak mendatangkan perubahan.
·        Menurut Islam, berperang dalam ragka mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, Negara dan agama merupakan “jihad fi sabilillah” tersebut dianggap mati syahid, yang imbalannya adalah surga. Perubahan-perubahan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang ditanamkan islam tersebut mendorong umat islam Indonesia di berbagai pelosok tanah air untuk berjuang mengusir kaum penjajah dengan berbagai cara, antara lain dengan cara peperangan.
·        Perjuangan mengusi penjajah terus berlanjut, sampai kaum penjajah betul-betul angkat kaki dari bumi Indonesia.
·        Bangsa Penjajah yang datang dari Eropa Barat ke Dunia Timur, termasuk Indonesia, dengan semboyan “gold, glory dan gospel” mewujudkan semboyan tersebut dengan melakukan berbagai usaha dengan menghalakan segala cara.
·        Menghadapi sikap dan perilaku yang tidak berperi kemanusiaan dan berperikeadilan, maka  kerajaan-kerajaan islam dan umat islam dipimpin panglima perangnya masing-masing, bangkit melawan penjajah.
·        Walaupun perlawanan para pahlawan Islam tersebut dapat dipatahkan oleh kaum penjajah, namum perlawanan dan perjuangan umat islam terus berlanjut dengan berbagai bentuk dan cara, sehingga kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia betul-betul terwujud.



Menyebutkan hikmah mempelajari sejarah islam di Indonesia
1.     Memebuat kita semakin dapat mempererat persatuan dan kesatuan antar kaum muslim di Indonesia
2.     Kita jadi dapat lebih mengetahui siapa-siapa tokoh yang telah berjasa dalam membangun islam di Indonesia.
3.     Kita diharapkan dapat melakukan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia
4.     Secara tidak langsung kita jugam menghargai kerja keras para tokoh pembangun agama islam di Indonesia.
5.     semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam dengan semboyan”Hubbul-watan minaliiman” (cinta tanah air sebagian dari iman) mampu mengubah cara berpikir masyarakat  Indonesia,


kesimpulan :
Perkembangan islam di Indonesia  yang diawali pada abad 7 masehi telah mengalami tiga fase yaitu fase persinggahan, perdagangan adanya komunitas kumpulan muslim dan kerajaan islam. Hal tersebut menunjukkan betapa besarnya agama islam terhadap perkembangan bangsa Indonesia baik dalam ilmu pengetahuan, budaya, maupun berbangsa dan bernegara. 

Sabtu, 15 September 2012

sistem pemerinthan indonesia













LATAR BELAKANG
                Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata system dan pemerintahan. Kata system merupakan terjemahan dari kata system (bahasa Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah. kata-kata itu berarti:. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatau, Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau, Negara,  Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintahMaka dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Dalam arti yang sempit, pemerintaha adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan. Kekuasaan dalam suatu Negara menurut Montesquieu diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan menjalankan undang-undang atau kekuasaan menjalankan pemerintahan; Kekuasaan Legislatif yang berati kekuasaan membentuk undang-undang; Dan Kekuasaan Yudikatif yang berati kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undang-undang. Komponen-komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif. Jadi, system pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga negara, hubungan antar lembaga negara, dan bekerjanya lembaga negara dalam mencapai tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.
Tujuan pemerintahan negara pada umumnya didasarkan pada cita-cita atau tujuan negara. Misalnya, tujuan pemerintahan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Lembaga-lembaga yang berada dalam satu system pemerintahan Indonesia bekerja secara bersama dan saling menunjang untuk terwujudnya tujuan dari pemerintahan di negaraIndonesia.
Dalam suatu negara yang bentuk pemerintahannya republik, presiden adalah kepala negaranya dan berkewajiban membentuk departemen-departemen yang akan melaksakan kekuasaan eksekutif dan melaksakan undang-undang. Setiap departemen akan dipimpin oleh seorang menteri. Apabila semua menteri yang ada tersebut dikoordinir oleh seorang perdana menteri maka dapat disebut dewan menteri/cabinet. Kabinet dapat berbentuk presidensial, dan kabinet ministrial.



BAGAIMANA SISTEM PERINTAHAN INDONESIA/
APA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN S. PINDONESIA
BAGAIMANA SEBAIKNYA SIKAP WARGA INONESIA DALAM MENYIKAPI SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA YANG MENGANUT S.P PRESIDNSIAL
TUJUAN

Karena kurangnya perhatian dan juga pemahaman warga Indonesia maka perlu di bahas bagaimanakah sebenarnya system pemerintahan Indonesia dan apa saja kelebihan serta kekurangan sistem pemerintahan Indonesia agar masyarakat Indonesia dapat bersatu membentuk suatu Negara demokratis yang damai, warga Indonesia dapat patuh terhadap segala peraturan Negara Indonesia guna membangun Indonesia yang lebih  baik dan tidak terjadi kealapahaman dalam menjalakan peraturan pemerintahan.
MANFAAT PENELITIAN
Untuk mengetahui secara jelas sistem pemerintahan indonsia dari segalas  sisi dan menamamkan nilai niali pancasila seperti nilai religious, kejujuran, demokratis,toleransi, kerja keras, mandiri serta peduli dengan lingkungan social dan tanggungjawab terhadap bangsa dan Negara.
Sistematika penulisan










                                                     BAB II
2.1 LANDASAN TEORI
Sistm pemerintahan merupakan penopang tegaknya suatu Negara. Suatu Negara tidak dapat berdiri tanpa adanya sistem pemerintahan. Dengan demikian sistem adalah tatanan yang terdiri bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain dalam satu kesatuan yang berinteraksi dengan lingkungannya dan secara keseluruhan memiliki tujuan dan fungsi  yang sama. Dari sini kita bias menarik kesimpulan bahwa sistem pemerinthan adalah gabungan semua bdan kenegaraan yang berkuasa dan memerinntah di wilayah suatu Negara meliputi badab ekseutif, legistatif dan yudikatif.
Sistem pemerintahan negara-negara didunia ini berbeda-beda sesuai dengan keinginan dari negara yang bersangkutan dan disesuaikan dengan keadaan bangsa dan negaranya. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer merupakan dua model sistem pemerintahan yang dijadikan acuan oleh banyak negara. Amerika Serikat dan Inggris masing-masing dianggap pelopor dari sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer. Dari dua model tersebut, kemudian dicontoh oleh negara-negar lainnya.

Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial: Amerika Serikat, Filipina, Brasil, Mesir, dan Argentina. Dan contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan parlemen: Inggris, India, Malaysia, Jepang, dan Australia.

Meskipun sama-sama menggunakan sistem presidensial atau parlementer, terdapat variasi-variasi disesuaikan dengan perkembangan ketatanegaraan negara yang bersangkutan. Misalnya, Indonesia yang menganut sistem pemerintahan presidensial tidak akan sama persis dengan sistem pemerintahan presidensial yang berjalan di Amerika Serikat. Bahkan, negara-negara tertentu memakai sistem campuran antara presidensial dan parlementer (mixed parliamentary presidential system). Contohnya, negara Prancis sekarang ini. Negara tersebut memiliki presiden sebagai kepala negara yang memiliki kekuasaan besar, tetapi juga terdapat perdana menteri yang diangkat oleh presiden untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari.

Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu kegunaan penting sistem pemerintahan adalah sistem pemerintahan suatu negara menjadi dapat mengadakan perbandingan oleh negara lain. Suatu negara dapat mengadakan perbandingan sistem pemerintahan yang dijalankan dengan sistem pemerintahan yang dilaksakan negara lain. Negara-negara dapat mencari dan menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antarsistem pemerintahan. Tujuan selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan perbandingan dengan negara-negara lain. Mereka bisa pula mengadopsi sistem pemerintahan negara lain sebagai sistem pemerintahan negara yang bersangkutan.
Para pejabat negara, politisi, dan para anggota parlemen negara sering mengadakan kunjungan ke luar negeri atau antarnegara. Mereka melakukan pengamatan, pengkajian, perbandingan sistem pemerintahan negara yang dikunjungi dengan sistem pemerintahan negaranya. Seusai kunjungan para anggota parlemen tersebut memiliki pengetahuan dan wawasan yang semakin luas untuk dapat mengembangkan sistem pemerintahan negaranya.

Pembangunan sistem pemerintahan di Indonesia juga tidak lepas dari hasil mengadakan perbandingan sistem pemerintahan antarnegara. Sebagai negara dengan sistem presidensial, Indonesia banyak mengadopsi praktik-praktik pemerintahan di Amerika Serikat. Misalnya, pemilihan presiden langsung dan mekanisme cheks and balance. Konvensi Partai Golkar menjelang pemilu tahun 2004 juga mencontoh praktik konvensi di Amerika Serikat. Namun, tidak semua praktik pemerintahan di Indonesia bersifat tiruan semata dari sistem pemerintahan Amerika Serikat. Contohnya, Indonesia mengenal adanya lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat, sedangkan di Amerika Serikat tidak ada lembaga semacam itu.

Dengan demikian, sistem pemerintahan suatu negara dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau model yang dapat diadopsi menjadi bagian dari sistem pemerintahan negara lain. Amerika Serikat dan Inggris masing-masing telah mampu membuktikan diri sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial dan parlementer seara ideal. Sistem pemerintahan dari kedua negara tersebut selanjutnya banyak ditiru oleh negara-negara lain di dunia yang tentunya disesuaikan dengan negara yang bersangkutan.


2.2 ISI
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
      Dalam  sejarah ketatanegaraan Republik Indonesia, sistem pemerintahan Indonesia juga mengalami perkembangan. Perkembangan sistem pemerintahan Indonesia dilaksanakan berdasarkan tiga konstitusi yang pernah berlaku yaitu UUD 1945, konstitusi RIS, dan UUDS 1950.
    Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik.
     Namun, tidak satu kata pun dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa sistem pemerintahan Negara kita adalah sistem presidensial. Namun prinsip bahwa Negara kita menganut sistem pemerintahan presidensial dapat kita pahami dari adanya ketentuan-ketentuan UUD 1945.
1.       Presiden berfungsi sebagai kepala Negara dan sekaligus kepala pemerintahan
2.       Presiden adalah pihak yang harus menyusun kabinet. Dalam menyusun kabinet tidak ada kewajiban resmi  bagi presiden untukmenghunbungi, melakukan tawar menawar, atau menyusun bersama cabinet dengan pihak piihak yang secara politik terwakili di parlemen
3.       Para menteri bertangug jawab kepada presiden, bukan kepada parlemen. Mereka akan tetap menduduki jabatannya sebagai menteri  selama masih dipercaya oleh presiden. Mereka tidak dapat dijatuhkan oleh mosi tidak dipercaya parlemen.
4.       Jadi, masa jabatan menteri sangat bergantung kepada presiden. Presiden dapat mengganti menterinya yang dipandang tidak mampu kapan pun ia mau. Masa jabatan menteri tidak
Bergantung pada kepercayaan parlemen melainkan pada prisiden.

Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi, “Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar.” Dengan demikian, sistem pemerintahan di Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.
















TUJUAN
           










Sistem pemerintahan Indonesia umumnya mengacu pada rumusan Undang-Undang dasar 1945. Uundang-undang dasar 1945 telah menggariskan system politik, ekonomi,sosial dan budaya. Sehingga menjadi acuan untuk menjalakan pemerintahan secara baik dan benar.

Namun, sistem pemerintahan Indonesia menganut asas presidensial. Dalam sistem pemerintahan presiadensial ini, badan eksekutif dan legislativ memiliki kedudukan yang independen. Yaitu kedua badan tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam system pemerintahan parlementer. Dan mereka pun terpilih oleh rakyat secara terpisah. Menurut Undang-Undang Dasar 1945, system pemerintahan Negara Republik Indonesia tidak menganut system pemisahan kekuasaan atau separation of power (Trias Politica ) murni sebagaimana yang diajarkan Montesquieu, akan tetapi menganut system pembagian kekuasaan (distribution of power) karena Undang-Undang Dasar 1945 tidak membatasi secara tajam, bahwa setiap kekuasaan itu haru dilakukan oleh suatu organisasi/badan tertentu dan tidak boleh ada campur tangan, tidak membatasi kekuasaan yang hanya tiga bagian saja, dan tidak membagi habis kekuasaan yang dilakukan MPR, pasal 1 & 2, kepada lembaga-lembaga lainnya.